Rabu, 11 April 2012

UTS Sistem Ekonomi Indonesia



SOAL!!

1.      Jelaskan Pengertian secara lengkap dari :
a.       Sistem
b.      Ekonomi
c.       Sistem Ekonomi
d.      Sistem Ekonomi Indonesia
e.       Sistem Ekonomi Islam
2.      Uraikan secara jelas alasan dan manfaat mempelajari Sistem ekonomi Indonesia dan apa hubungannya dengan administrasi Negara !
3.      Sebutkan & uraikan secara persoalan ekonomi dan jenis-jenis sistem ekonomi!
4.      Uraikan apa yang anda ketahui tentang :
a.       Inflasi
b.      Deflasi
c.       Krisis moneter
d.      Krisis global
e.       Transformasi Perekonomian Indonesia
f.       Kebijakan Fiskal
g.      Kebijakan moneter
5.      Uraikan secara jelas mengapa kenaikan BBM menyebabkan inflasi
6.      Dalam sistem politik ekonomi kebijakan islam ada yang disebut islam dan konvensional. Jelaskan kelemahan dan kelebihan.
7.      Uraikan secara jelas dampak dari melakukan perdagangan internasional dan pemutusan hubungan perdagangan internasional jikalau anda sebagai menteri perdagangan, apa yang anda lakukan untuk mengatasi kedua hal tersebut ?



Jawaban

1.a. Pengertian sistem bahasa adalah susunan. Sedangkan menurut istilah ialah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka. Kata sistem sendiri berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energy.
b. ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Karena ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan atau distribusi.
c. Sistem ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan pendapatan yang berdampak pada kehidupan masyarakat baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.
d. sistem ekonomi Indonesia adalah sistem ekonomi pancasila atau sistem ekonomi yang berorientasi kepada Ketuhanan Yang Maha Esa (berlakunya etik dan moral agama, bukan materialisme); Kemanusiaan  yang adil dan beradab (tidak mengenal pemerasan atau eksploitasi); Persatuan Indonesia  (berlakunya kebersamaan, asas kekeluargaan, sosio-nasionalisme dan sosio-demokrasi dalam ekonomi); Kerakyatan (mengutamakan kehidupan ekonomi rakyuat dan hajat hidup orang banyak); serta Keadilan Sosial (persamaan/emansipasi, kemakmuran masyarakat yang utama – bukan kemakmuran orang-seorang).
e. Sistem Ekonomi Islam adalah  suatu proses sosial tentang masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam dan sesuai dengan prinsip ekonomi islam. Yaitu : Tauhid, Khilafah, ‘adalah

2. Manfaat mempelajari Sistem Ekonomi Indonesia kita jadi mengetahui landasan sistem ekonomi Indonesia sebagaimana dikemukakan di atas (Pancasila, UUD 1945, TAP MPRS No. XXIII/66 dan GBHN-GBHN 1973, 1978, 1983, 1988, 1998, 1999), jelas bahwa ekonomi Indonesia berpedoman pada ideologi kerakyatan. Apa itu kerakyatan dan siapa itu rakyat?
Banyak orang mengatasnamakan rakyat. Ada yang melakukannya secara benar demi kepentingan rakyat semata, tetapi ada pula yang melakukannya demi kepentingan pribadi atau kelompok. Yang terakhir ini tentulah merupakan tindakan yang tidak terpuji. Namun yang lebih berbahaya dari itu adalah bahwa banyak di antara mereka, baik yang menuding ataupun yang dituding dalam mengatasnamaan rakyat, adalah bahwa mereka kurang sepenuhnya memahami arti dan makna rakyat serta dimensi yang melingkupinya.

Hubungannya dengan Administrasi Negara adalah
perekonomian Indonesia adalah perekonomian rakyat. Rakyat adalah konsepsi politik, bukan konsepsi aritmatik atau statistik, rakyat tidak harus berarti seluruh penduduk. Rakyat adalah the common people, rakyat adalah orang banyak. Pengertian rakyat berkaitan dengan kepentingan publik, yang berbeda dengan kepentingan orang-seorang. Pengertian rakyat mempunyai kaitan dengan kepentingan kolektif atau kepentingan bersama. Ada yang disebut public interest atau public wants, yang berbeda dengan private interest dan private wants. Sudah lama pula orang mempertentangkan antara individual privacy dan public needs (yang berdimensi domain publik). Ini Analogdengan pengertian bahwa social preference berbeda dengan hasil penjumlahan atau gabungan dari individual preferences. Istilah rakyat memiliki relevansi dengan hal-hal yang bersifat publik itu.
Seperti dikemukakan di atas, kerakyatan dalam sistem ekonomi mengetengahkan pentingnya pengutamaan kepentingan rakyat dan hajat hidup orang banyak, yang bersumber pada kedaulatan rakyat atau demokrasi. Oleh karena itu, dalam sistem ekonomi berlaku demokrasi ekonomi yang tidak menghendaki otokrasi ekonomi, sebagaimana pula demokrasi politik menolak otokrasi politik.

3. Persoalan Ekonomi :
a. Pertumbuhan Ekonomi
Semakin baik pertumbuhan ekonomi Indonesia, maka secara makro kondisi perekonomian Indonesia pun akan semakin baik. Namun, pertumbuhan ekonomi dapat menimbulkan dampak negatif. Dampak negatif yang paling disoroti adalah inflasi dan polusi. Oleh sebab itu, pemerintah berupaya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang optimal serta menekan dampak negatif yang diakibatkannya seminimal mungkin.

b. Kemiskinan
Garis kemiskinan merupakan ukuran rata-rata kemepuan masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup minimum. Melalui pendekatan sosial masih sulit mengukur garis kemiskinan masyarakat, tetapi indikator ekonomi secara teoritis dapat dihitung dengan menggunakan tiga indikator pendekatan, yaitu pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran.

c. Pengangguran dan Inflasi
Pemerintah terus berupaya untuk menekan tingkat pengangguran dan tingkat inflasi agar tetep berada pada level yang wajar. Tingkat yang wajar maksudnya tingkat dimana dapat tercipta kestabilan ekonomi.

d. Defisit Anggaran Pemerintah dan Utang Nasional
Pemerintah harus merumuskan kebujakan fiskal yang lebih baik untuk pembiayaan aktivitas pembangunan, mengingat utang negara pada saat ini sudah semakin tinggi.

e. Penawaran Uang, Bank, dan Keuangan Internasional
Bank Indonesia terus berupaya menciptakan stabilitas sistem moneter.

f. Energi
Energi penting bagi suatu industri, baik industri nasional maupun internasional.

Jenis-jenis sistem ekonomi
A. Sistem Ekonomi Tradisional
Tujuan dari sistem ekonomi ini adalah mempertahankan tradisi yang terjadi turun temurun, dengan mengabaikan apa yang harus dilakukan dan untuk apa dilakukan.
Ciri-ciri dari sistem ekonomi tradisional ini adalah:
1)         Teknologi masih sederhana,
2)        Kegiatan usaha ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pokok,
3)        Modal masih terbatas,
4)        Masyaraktnya masih susah menerima perubahan karena terikat dengan tradisi,
5)        Masih terdapat sistem pertukaran barang dengan barang ( barter).

B.   Sistem Ekonomi liberal/pasar/kapitalis
Sistem ekonomi liberal/pasar/kapitalis atau yang biasa disebut dengan Free Fight Liberalism adalah suatu penerapan kehidupan ekonomi yang bebas, dimana warga negara diberi kebebasan oleh pemerintahan untuk melakukan kegiatan ekonomi, dan seluruh sumber daya yang tersedia, dimiliki, dan dikuasai oleh masyarakat dapat dikembangkan secara bebas. Dalam sistem ini, pemerintah tidak ikut campur tangan. Bahkan dalam kondisi tertentu pun, pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Sehingga kondisi ini disebut juga dengan istilah laissez-faire.
Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi liberal, yaitu:
1)      Semua alat dan sumber produksi berada di tangan perseorangan,
2)     Kegiatan ekonomi di semua sektor dilakukan oleh swasta,
3)     Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi.
Kebaikan dari sistem ekonomi liberal adalah:
1)      Setiap individu bebas memiliki alat-alat produksi,
2)     Adanya persaingan usaha mendorong kemajuan berusaha,
3)     Produksi didasarkan atas kebutuhan masyarakat, dan lain”.
Keburukan dari sistem ekonomi liberal adalah :
1)      Menimbulkan monopoli sehingga merugikan masyarakat,
2)     Menimbulkan penindasan terhadap manusia lain,
3)     Pengusaha yang bermodal kecil akan semakin tersisih, dan lain”.
Contoh dunia yang menggunakan sistem ekonomi liberal: Blok Barat ( Inggris, Amerika Serikat, Kanada).
C.   Sistem Ekonomi Komando/Sosialis
Sistem ekonomi komando/etatisme/terpusat adalah sistem ekonomi yang pengaturan kehidupan ekonominya secara langsung oleh negara.
Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi komando, yaitu:
1)      Semua alat dan sumber produksi dikuasai oleh negara,
2)     Kegiatan perekonomian diatur dan dikuasai secara mutlak oleh negara,dan
3)     Jenis-jenis pekerjaan dalam suatu negara serta pembagian kerja diatur oleh pemerintah.
Kebaikan dari sistem ekonomi komando adalah:
1)      Pemerintah mengatur distribusi barang-barang,
2)     Tidak ada kesenjangan antaranggota masyarakat, dan
3)     Kemakmuran masyarakat terjamin.

Keburukan dari sistem ekonomi komando adalah:
1)      Hak milik perseorangan tidak diakui,
2)     Kemajuan ekonominya lambat, dan
3)     Potensi, inisiatif, dan kreasi warga masyarakat tidak berkembang.
Contoh dunia yang menggunakan sistem ekonomi komando adala: Blok Timur (negara-negara Komunis) seperti Rusia, Kuba, Korea Utara, dan negara Eropa Timur.
D.  Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang mengambil segi positif dari sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi komando.
Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi campuran, yaitu:
1)  Kesempatan kerja penuh ( full employment) dan jasa kolektif mendapat prioritas yang tinggi,
2) Harga tidak semata-mata ditentukan oleh mekanisme pasar, tetapi pemerintah juga ikut campur dalam menentukan kebijakan,
3) Pemerintah menyelenggarakan jaminan sosial dan bertanggung jawab atas distribusi pendapatan yang lebih merata.
Contoh dunia yang menggunakan sistem ekonomi campuran adalah: negara-negara berkembang (Indonesia, Afrika, Amerika Latin).

4.      a. inflasi (inflation) merupakan suatu nilai dimana tingkat harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan disertai makin menurunnya daya beli masyarakat.

 b. Deflasi merupakan suatu keadaan dimana tingkat harga secara umum mengalami penurunan. Keadaan harga barang dapat mengalami kenaikan dan penurunan, dimana ternyata dari hasil perhitungan diketahui bahwa sebagian besar barang mengalami penurunan harga dan sebagian yang lain mengalami kenaikan, maka terjadi deflasi. Deflasi akan sangat menguntungkan bagi konsumen, karena harga barang yang akan dibelinya menjadi murah, sehingga dapat terjangkau oleh konsumen yang berpendapatan tetap dan kecil.
c. Krisis Global merupakan krisis yang dapat meruntuhkan tatanan kehidupan sosial dan ekonomi diseluruh negara termasuk negara adi daya
d. Kebijakan fiskal merujuk pada kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak) pemerintah.
e. kebijakan moneter, yang bertujuan men-stabilkan perekonomian dengan cara mengontrol tingkat bunga dan jumlah uang yang beredar.

5. Kenaikan BBM menyebabkan inflasi karena BBM bersifat umum dan mempengaruhi berbagai sektor kebutuhan. Selain itu, permintaan masyarakat akan BBM yang membubung tinggi sementara penyediaan barang mengalami kekurangan yang membuat harga barang tersebut menjadi naik dan timbulnya inflasi.
6. Kelebihan dan kekurangan ekonomi islam dan ekonomi konvensional :
1.      Kelebihan Ekonomi islam
a.       Menjunjung kebebasan individu
b.      Mengakui hak individu terhadap harta
c.       Ketidaksamaan ekonomi dalam batas yang wajar
d.      Jaminan sosial
e.       Distribusi kekayaan
f.       Larangan menumpuk kekayaan
g.      Kesejahteraan individu dan masyarakat
2.      Kelemahan Ekonomi Islam
.Dominasi pemikiran ekonomi konvensional menjadikan ekonomi islam belum mampu berkembang sebagaimana yang diharapkan. Padahal ekonomi islam berisi tuntutan dan pedoman ideal yang mampu mengakomodir kebutuhan hidup manusia di dunia maupun di akhirat. Dengan jaminan mayoritas penduduk di Negara muslim tentunya akan mampu menerima ekonomi islam, tetapi perkembangan ekonomi islam tidak semulus yang diharapkan walaupun bisa dikatakan hal tersebut sebagai fenomena umum sebagai suatu sistem ekonomi baru yang menanamkan pengaruhnya di tengah masyarakat yang telah lama menerima sistem ekonomi konvensional. Secara global kelemahan sistem ekonomi islam dapat dilihat dari lambatnya perkembangan literature ekonomi islam.
3.      kelebihan ekonomi konvensional
a.       mengutamakan bunga sebagai keuntungan.
b.      Menggunakan perjanjian kredit baku
4.      Kelemahan ekonomi konvensional
a.       Memberatkan nasabah akan bunga yang dijadikan keuntungan
b.      Ketentuan perjanjiannya hanya berdasarkan pada 1 pihak saja. Yaitu bank.

7.  manfaat perdagangan internasional adalah sebagai berikut.
§  Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
Banyak faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut di antaranya : Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
§  Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
§  Memperluas pasar dan menambah keuntungan
Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.
§  Transfer teknologi modern
Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.




Dampak yang terjadi apabila terjadinya pemutusan hubungan perdagangan internasional yaitu :
-       Tidak memperoleh barang yang tidak bisa diproduksi di negeri sendiri
-       Tidak memperoleh keuntungan dari spesialisasi
-       Mempersempit pasar dan berkurangnya keuntungan
-       Terhambatnya transfer tekhnologi modern
Apabila saya menjadi menteri perdagangan saya akan terus mempertahankan dan tidak memutuskan hubungan perdagangan internasional selama perdagangan tersebut tidak membuat kerugian untuk Negara dan memberi manfaat yang sangat luar biasa untuk Negara.

Nb.
4c. Krisis moneter : tidak stabilny perekonomian karena tingkat bunga dan jumlah uang yang beredar tidak terkontrol
4e. Transformasi Perekonomian Indonesia : perubahan pengalokasian sumber daya yang dimiliki baik kepada individu maupun organisasi di negara Indonesia.

1 komentar: